Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/nunj6465/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the better-wp-security domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/nunj6465/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the better-wp-security domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/nunj6465/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Shalatus Syifa karya Kiai Adnan Syarif Al-Hadiri, Ditulis dan diamalkan saat Sakit lalu Disebarluaskan ke Santri - nunmedia ID

nunmedia ID – Karya monumental Kiai Adnan Syarif al-Hadiri berikutnya adalah shalawat kesembuhan (Shalatus Syifa’). Uniknya tulisan ini ditulis dan diamalkan sendiri saat ia sakit.

Kiai lulusan S1 Fakultas Sastra Arab Universitas Islam Imam Muhammad bin Su’ud Saudi Arabia ini ternyata punya sederet karya dalam bentuk syair nadham dan bentuk bacaan shalawat.

Dalam cerita pengalaman penulis, pada tahun 2006 silam, penulis dipanggil Kiai Adnan yang pada saat itu beliau sakit dan hanya dirawat di kediamannya. Sebagai pengasuh sekaligus pengurus pondok pesantren besar di Lumajang, kerap kali beliau selalu menunjukan tulisan dalam buku catatan agenda kerja. Penulis kira itu salah satu amanah yang harus dikerjakan. Ternyata ia tunjukkan karya shalawat, yang pada saat itu Kiai Adnan Sakit. Sembari ia bercerita kalau Sholatus Syifa’ ini dikarang dan diamalkan saat ia sakit. Patut diteladani, sejak menjadi pengasuh sampai menjelang wafatnya, tidak henti-henti beliau tetap berkarya dan memimpin pesantren, lembaga, dan berdakwah bagi masyarakat umum.

Saat beliau menunjukkan tulisan shalawat ini, Kiai dawuh: “Ini amalan shalawat kesembuhan yang sering saya amalkan setiap waktu, saya mencoba menulis dan mengamalkan shalawat ini, dengan harapan mendapat syafaat dan barakah Nabi Muhammad Saw. agar penyakit ini segera disembuhkan”. Sebuah respon yang tanggap bagi pengurus pondok, untuk mengabadikan dan menyebarluaskan shalawat kesembuhan ini bagi seluruh santri dan alumni.

Berikut naskah Shalatus Syifa’ lengkap dengan artinya:

صَلاَةُ الشِّفَاءِ

للشيخ الحج عدنان شريف الحاضري

اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدْ. صَلاَةً وَسَلاَمًا وَبَرَكَةً تُثَبِّتُ بِهَا قُلُوْبَنَا عَلىَ اْلإِيْمَانِ بِكَ. وَتُعِيْنُنَا بِهَا عَلىَ ذِكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ. وَتَشْفِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ أَنْوَاعِ اْلأَمْرَاضِ. شِفَاءً لاَيُغَادِرْ بِحَوْلِكَ وَقُدْرَتِكَ. وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ بِعَدَدِ كُلِّ مَا فيِ عِلْمِكَ.

Artinya: Ya Allah hai Tuhan Kami Anugerahkanlah Rahmat, keselamatan dan Barokah Kepada penghulu dan pemimpin kami … Muhammad Di mana Dengan Rahmat, Salam dan Barokah itu Kau  teguhkan hati kami Tuk (selalu) beriman kepada-Mu Kau tolong kami ‘Tuk (selalu) berdzikir kepada-Mu Dan menyembah-Mu dengan baik Dan Kau sembuhkan kami Dari seluruh ragam penyakit Kesembuhan yang tak menyiksa rasa sakit Dengan daya dan kuasa-Mu Dan kepada keluarga dan shahabatnya Sejumlah / sebanyak apa-apa yang tersimpan dalam ilmu-Mu.

Inilah Shalatus Syifa’, semoga bisa diamalkan dan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Saw, Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *