Menyambut Bulan Ramadhan Tidaklah Instan, Berikut Amalan Sunnah yang Perlu Diketahui

Ibadah

nun.or.id – Satu bulan yang paling istimewa yang datang setelah bulan Rajab dan Sya’ban ialah bulan Ramadhan. Kehadiran bulan suci ini selalu dinanti-nantikan kedatangannya oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Sejak dua bulan sebelum kedatangannya, hampir di setiap Mushola/Masjid yang ada di Desa-desa dan di tengah Kota selalu digaungkan do’a yang isinya memohon kepada Allah Swt. agar diberikan keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban serta disampaikan umur Kita ke bulan Ramadhan untuk meraih ampunan-Nya.

Hal ini dilakukan karena Kita tidak mengetahui apakah umur Kita masih sampai ke bulan Ramadhan di tahun ini. Adapun lafadz do’a bulan Rajab yang telah disebutkan di atas, yaitu sebagai berikut.:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Artinya : “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Do’a ini biasa dibacakan setelah adzan dikumandangkan sambil menunggu para jama’ah sholat fardhu atau setelah sholat berjama’ah. Di dalam do’a ini terdapat sebuah rahasia yang sangat besar. Dalam menyambut bulan Ramadhan, Kita diperkenankan melakukan persiapan mulai jauh-jauh hari yaitu 2 bulan sebelum datangnya bulan suci ini.

Mulai dari awal bulan Rajab sampai akhir bulan Sya’ban, Kita bisa melatih diri untuk menghadapi gemblengan selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan. Ada beberapa amalan Sunnah yang bisa dikerjakan untuk melatih diri dalam menyambut bulan suci yang penuh dengan ampunan dari Allah Swt.

Diantaranya yaitu puasa Sunnah di bulan Rajab dan Sya’ban, puasa Senin-Kamis, membaca Al-Qur’an, bangun malam untuk mendirikan sholat Tahajud, bangun pagi sebelum adzan Shubuh, sholat Shubuh berjama’ah dan tidak tidur lagi setelah sholat Shubuh untuk digunakan berolahraga di pagi hari.

Beberapa amalan Sunnah ini dapat menjadi tips-tips yang bisa dicoba dalam menyambut bulan suci di tahun ini. Proses latihan yang lebih lama daripada waktu perlombaan akan membuahkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Tujuan dari melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh ialah agar menjadikan Kita sebagai pribadi yang bertaqwa. Dengan beberapa amalan Sunnah di atas, kita bisa membiasakan diri dengan kegiatan-kegiatan yang cukup padat di bulan Ramadhan dengan lebih awal atau dua bulan sebelumya yakni di bulan Rajab dan Sya’ban sehingga kita bisa mendapat keberkahan di dua bulan tersebut dan diberikan kelancaran dalam menjalani rangkaian ibadah di bulan Ramadhan.

Penulis: Muhammad Shodiq

Bagikan

Berita Terkait

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *