NunMedia ID – NUZUL AL-QUR’AN Salah satu peristiwa yang terjadi di Bulan Ramadhan. Sesungguhnya Al-Qur’an itu 2 kali turun. Pertama dari Kalam Allah al-Dzati ke Lauh al-Mahfudh itu yang disebut dengan al-Inzal sebagaimana firman Allah Swt: “Bahkan yang didustakan oleh mereka itu adalah Alquran yang mulia, yang terdapat di Lauh al-Mahfudh.” (Al-Buruj: 22-23).
Kemudian turun kembali kepada Nabi Muhammad Saw dicicil atau berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril maka yang disebut dengan al-Tanzil itu memerlukan waktu 23 tahun. Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Secara berangsur-angsur.
Baca Juga : Kaidah Zakat Fitrah Tahun 2024, Begini Menurut Ulama
Adapun hikmah diturunkan al-Qur’an secara berangsur-angsur yaitu: Memudahkan Nabi Muhammad Saw dalam menghafal ayat al-Qur’an, agar lebih mudah dipahami dan dijalankan isinya oleh kaum muslim, sebagai peneguh hati dan hiburan bagi Rasulullah Saw. yang sedang bertugas menyampaikan ajaran Islam, merupakan bukti bahwa al-Qur’an bukan sesuatu yang dikarang Nabi Muhammad Saw., serta memberikan kesempatan bagi umat Islam saat itu untuk meninggalkan segala tradisi dan kebiasaan jahiliah.
Tujuan utama Allah Swt menurunkan al-Qur’an karena Allah Swt maha Pengasih dan Penyayang, sebenarnya tanpa diturunkan itu sudah cukup, maka Ia turunkan al-Qur’an. al-Qur’an itu sebagai informasi sekaligus menuntun Manusia ke jalan kebenaran dan kembali ke surga kelak.
Baca Juga :Paradigma Baru Tentang Kecerdasan Emosional Dalam Menentukan Kesuksesan Seseorang
Manusia dianugrahi akal fikiran yang cerdas akan tetapi dia perlu diarahkan karena qodrat manusia itu adalah pelupa. Sesungguhnya apa yang dilakukan manusia itu berasal dari hati nurani namun karena ada nafsu maka akan membelokkan dan menodai keinginan-keinginan.
Dengan adanya Al-Qur’an maka manusia diback up dari kebenaran-kebenaran. Kebenaran internal yang dibakc up dari diri sendiri dan kebenaran eksternal yang melalui Kitab Al-Qur’an yang difahamkan dari al-Qur’an melalui nabi-Nya. Maka jika ada hal-hal yang tidak bisa dicerna di dalam Al-Qur’an maka ada hadits Nabi yang memberikan penjelasan yang belum difahami oleh manusia.
Al-Qur’an turun dengan membumikan dirinya dalam rangka mengingatkan kembali manusia. Jadi manusia sebenarnya sebelumnya masuk surga. Karena ada pelanggaran-pelanggaran sehingga jatuh ke bumi lalu al-Qur’an turun untuk mengembalikan manusia ke tempat semula yaitu surga.
al-Qur’an itu surat undangan Allah Swt disamping sebagai tiket untuk kembali ke pangkuan Allah Swt. Semakin banyak kita mengikuti al-Qur’an maka semakin cepat kita kembali ke kampung halaman rohani kita yaitu surga kelak.
Baca Juga : Taukah Kamu ? Ada 2 Macam Niat Puasa,Berikut Penjelasannya!
Bulan suci Ramadhan ini bulan terjadinya Nuzul al-Qur’an semoga kita kembali ke pangkuan Ilahi. Dengan momentum Ramadhan 1445 H ini seseorang hendak melakukan muthalaah kitab suci Al-Qur’an. Marilah membaca dan mengkaji Kitab al-Qur’an dengan penuh kekhusuan.





One Response